Saman, Dwi Yogyo Suswinarto

Tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Ns.Saman,S.Kep,M.Kep telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di UPT Puskesmas Baolan Kab.Tolitoli dengan jumlah peserta sebanyak 55 orang yang terdiri dari Pemegang Program Upaya Program Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Tim Mutu Puskesmas dan Penangung Jawab Manjemen Resiko Puskesmas.Manjemen. Implementasi program manajemen resiko untuk keselamatan pengunjung dan karyawan Puskesmas Baolan maka untuk  mengantisipasi bencana kebakaran maka yang dapat dilakukan diantaranya adalah meningkatkan pemahaman seluruh civitas Puskesmas dan unit terkait sangat dibutuhkan pemahaman dan ketrampilan tentang penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

Masalah kebakaran saat ini adalah salah satu yang sering dihadapi di Indonesia dan belahan dunia lainnya. Berbagai masalah kebakaran terjadi di berbagai sektor seperti gedung bertingkat, rumah sakit, sekolah, pusat pendidikan, pusat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya. Ketika sebuah bangunan terkena kebakaran, maka keberlanjutannya akan terpengaruh secara langsung, dimana pada gilirannya berdampak pada lingkungan sekitar dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, bahaya yang terkait dengan bencana kebakaran di gedung perlu ditangani secara efisien dan efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui praktik keselamatan kebakaran dan promosi penyadaran penyebab kebakaran, teknik pencegahan dan pemadaman, serta penyediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai.

Pelaksanaan kegiatan dengan ceramah, diskusi dan simulasi menggunakan APAR. Sebelum pelaksanaan dilakukan pre test untuk mengetahu pengetahuan awal tentang menggunakan APAR dan regulasi yang mengatur, kemudian diberi edukasi tentang manajemen resiko kebakaran. Narasumber terdiri dari Tim Dosen Poltekkes yang melakukan pengabdian, dr.Yuliana Taroreh (Kapus) dan Ns.Rahmat Fajri selaku PJ Manjemen Resiko meragakan simulasi memadamkan Bara Api Kecil. Setelah simulasi kemudian dilakukan post tes, peserta sangat antusias.

Kolaborasi Poltekkes Kemenkes Palu dan Puskesmas Baolan Kabupaten Tolitoli membuktikan komitmennya dalam mengatasi masalah manajemen resiko bencana kebakaran melalui edukasi dan simulasi yang meningkatkan pengetahuan karyawan dalam meminimalkan resiko kebakaran.