Gambaran Kadar Debu Respirabel pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Bintang Manunggal Persada Kelurahan Buluri Kota Palu

https://doi.org/10.33860/bjkl.v2i1.1223

Authors

Keywords:

Debu, Pekerja, Produksi, Buluri, PT. Bintang Manunggal Persada

Abstract

Pendahuluan: Debu merupakan salah satu partikel yang melayang di udara. Pada peristiwa  polusi udara baik di dalam maupun udara ambien (Indoor and Out Door Pollution) Debu merupakan parameter yang dijadikan sebagai salah satu indikator pencemaran yang menyatakan tingkat bahaya baik bagi lingkungan maupun terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan  gambaran kadar debu respirabel pada pekerja di bagian produksi PT. Bintang Manunggal Persada Kelurahan Buluri. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional, dari populasi yaitu 26 orang responden bagian produksi dengan jumlah sampel sebesar 5 orang yang pengambilannya dilakukan  menggunakan Kriteria inklusi yaitu mereka yang bersedia dijadikan sebagai responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengukuran kadar debu pada pekerja bagian produksi di PT. Bintang Manunggal Persada dengan menggunakan Personal Dust Sampler, menunjukkan bahwa 4 responden  memenuhi persyaratan dan 1 responden tidak memenuhi persyaratan karena hasil pengukuran yang menunjukkan, jumlah kadar debu yang masuk melalui zona pernapasan melebihi NAB 3,0mg/m3. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisa disimpulkan bahwa dari 5 orang responden diperoleh I orang dengan kadar debu respirabel melebihi Nilai Ambang. Debu respirabel memiliki risiko yang cukup tinggi terhadap terjadinya keluhan kesehatan seperti gangguan pernafasan.

References

Ardam KAY. Hubungan Paparan Debu Dan Lama Paparan Dengan Gangguan Faal Paru Pekerja Overhaul Power Plant. Indones J Occup Saf Heal. 2017;4(2):155.

Fuadi MF, Setiani O, Darundiati YH. Pajanan Partikulat Debu Kapur dan Faktor Risiko Pekerja dengan Kejadian ISPA: Sebuah Literature Review. J Kesehat Lingkung. 2021;11(1):8–15.

Sinolungan JSV. Dampak Polusi Partikel Debu dan Gas kendaraan Bermotor Pada Volume Dan Kapasitas Paru. Biomedik. 2019;1(2):65–80.

Ambient (outdoor) air pollution.

Suryadi I, Widjarnarti MP, Nugraha AP, Hawali H, Matin A. Dust and Gender Related With Lung Vital Capacity Dissorders in the Textile Industry Spinning Section. 2020;8(October):30–3.

Maradjabessy FA, Yuniarti Y, Adji HW. Scoping Review: Efek Debu terhadap Fungsi Paru Pekerja. J Integr Kesehat Sains. 2021;3(1):80–5.

Naura Sepridha et al. Hubungan Paparan Debu Terhirup Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Masyarakat Berisiko Di Jalan Prof. Soedarto Semarang. J Kesehat Masy. 2018;6(6):269–78.

Sunaryo M, Rhomadhoni MN. Analisis Kadar Debu Respirabel Terhadap Keluhan Kesehatan Pada Pekerja. J Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa. 2021;8(2):63.

Badan Standardisasi Nasional. Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat Kerja Secara Perseorangan. 2009. p. 1–8.

Soemargono F. Modul Pengendalian Emisi. Archipel. 1977;13(1):15–20.

Pradika DZ. Pengaruh Paparan Debu Total Di Tempat Kerja Terhadap Fungsi Paru Karyawan Di Pt. Marunda Grahamineral Job Site Laung Tuhup Kalimantan Tengah. Paparan debu. 2011;5(1):1–46.

Abidin AU, Henita N, Rahmawati S, Maziya FB. Analisis Risiko Kesehatan Paparan Debu Terhadap Fungsi Paru Pada Pekerja Di Home Industry C-Max. J Sains &Teknologi Lingkung. 2021;13(1):34–9.

Cintya RE, Joko T. Paparan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru pada Pedagang Tetap di Terminal Kota Tegal. J Media Kesehat Masy Indeonesia. 2020;189–94.

Sandra Christyana. Pengaruh penurunan kualitas udara terhadap fungsi paru dan keluhan pernafasan pada polisi lalu lintas polwiltabes surabaya. J IKESMA. 2013;9(1):1–8.

Qiro S. Hubungan Paparan Debu dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Batu Bara. Argomed Unila. 2015;2(4):493–9.

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles