Program Studi DIII Keperawatan Poso, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan di Komunitas bagi Tim Bencana Desa Sintuwulemba” pada awal Juni 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, dan diikuti oleh tim bencana desa serta perwakilan masyarakat yang tergabung dalam forum kesiapsiagaan bencana lokal. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Kerjasama Desa Binaan dalam bidang Kesehatan antara Prodi DIII Keperawatan Poso dengan Desa Sintuwulemba. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi gawat darurat sebelum bantuan medis profesional tiba.
Ketua Program Studi DIII Keperawatan Poso Ibu Dafrosia Darmi Manggasa, S.Kep.Ns., M.Biomed, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata institusi pendidikan kesehatan dalam memperkuat kapasitas desa tangguh bencana. “Masyarakat desa merupakan garda terdepan saat terjadi bencana, sehingga kemampuan dasar penanganan kegawatdaruratan perlu dimiliki oleh setiap tim bencana desa,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan teori dan praktik langsung, mencakup penanganan cedera, resusitasi jantung paru (RJP), evakuasi korban, dan manajemen pertolongan pertama dalam situasi darurat. Seluruh sesi difasilitasi oleh dosen berpengalaman dari Prodi DIII Keperawatan Poso, antara lain:
- Dafrosia Darmi Manggasa, S.Kep.Ns., M.Biomed
- Agusrianto, S.Kep.Ns., MM
- Nirva Rantesigi, S.Kep.Ns., MM
- Ni Made Ridla Nilasanti, S.Kep.Ns., M.Biomed
- Rosamey Elleke Langitan, S.Kep.Ns., M.Kep
- Dewi Nurviana Suharto, Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB
- RB Bambang Hermanto, S.Kep.Ns
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari semangat dalam sesi simulasi dan diskusi. Kepala Desa Sintuwulemba turut memberikan apresiasi kepada tim dosen dan berharap pelatihan ini bisa dilakukan secara berkala untuk memperkuat kesiapsiagaan warga.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Sintuwulemba semakin tanggap, sigap, dan siap dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan, sehingga risiko korban jiwa maupun dampak kesehatan lainnya dapat diminimalkan.
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.