Cegah Stunting dengan Skrining dan Edukasi ReHat (Remaja Sehat) AmAn (Aman Anemia) pada Siswi SMA Negeri 1 Sigi
Kegiatan pengabdian Masyarakat skema PKM ini dilaksanakan oleh Henrietta Imelda Tondong, SKM., MPH sebagai Ketua tim, dengan anggota tim: Novi Dwi Astuti, SST., M.Keb
Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Rabu 12 Juni 2024 bertempat di SMAN 1 Sigi Kecamatan Sigi Biromaru. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ibu Henrietta Imelda Tondong, SKM., MPH selaku ketua tim pengabdian dan dihadiri oleh anggota tim pengabmas, dan guru pendamping Bapak Dedy Melky, S.Pd. Dalam Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini juga melibatkan 5 orang mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Palu. Kegiatan ini terdiri dari pemeriksaan hemoglobin dan pemberian edukasi tentang anemia pada remaja putri.
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sigi, merupakan salah satu SMA yang berada di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah sebagai salah satu upaya untuk mendeteksi sedini mungkin siswi yang mengalami anemia. Hal ini merupakan investasi kesehatan pada remaja akan menjamin keberlangsungan dan memperkuat intervensi kesehatan sejak usia dini. Selaku Ketua Tim Pengabdi, Ibu Henrietta Imelda Tondong, SKM., MPH menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendeteksi secara dini kejadian anemia pada remaja putri melalui pemeriksaan kadar hemoglobin siswi, sekaligus memberikan edukasi tentang remaja sehat aman anemia (ReHat AmAn). Remaja putri sebagai salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Hal ini dikarenakan pada masa itu mereka juga mengalami menstruasi, apalagi jika remaja putri tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang anemia. Masalah kesehatan yang terjadi sejak remaja berpengaruh besar terhadap generasi yang akan dilahirkan salah satunya resiko melahirkan stunting. Remaja yang mengalami kekurangan energi kronis serta anemia berisiko lebih tinggi melahirkan bayi stunting dibandingkan dengan remaja yang mempunyai status kesehatan baik. Oleh sebab itu perlu pencegahan stunting dengan mempersiapkan generasi remaja yang sehat melalui program intervensi kesehatan remaja baik melalui sekolah maupun wilayah. Intervensi kesehatan pada remaja dapat menurunkan dampak yang disebabkan oleh rendahnya derajad kesehatan yang terjadi pada anak, sehingga dapat memutus siklus stunting dan berperan dalam mempercepat perbaikan indikator kesehatan reproduksi. Harapannya kegiatan ini dapat mendukung upaya-upaya untuk pencegahan stunting di Kabupaten Sigi.
Miftahul Janna salah satu siswi SMAN 1 Sigi peserta kegiatan ini mengatakan: saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena saya jadi tahu apakah saya mengalami anemia atau tidak, serta mendapatkan pengetahuan tentang anemia pada remaja putri.
Bapak Dedy Melky, S.Pd. selaku guru pendamping menyampaikan sangat senang dan bersyukur anak didiknya memperoleh kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini karena sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi anak didiknya.
Ucapan terima kasih kepada Tim Pengabdian Kepada Masyarakat disampaikan oleh Ibu Nurhaerana Asis, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah, karena telah melaksanakan kegiatan ini di SMAN 1 Sigi dan berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lagi kedepannya.
Berikut dokumentasi kegiatan Pengabmas:
Gambar 1. Pemeriksaan Hemoglobin
Gambar 2. Edukasi Anemia Pada Remaja Putri
Gambar 3. Foto Bersama Tim Pengabdi dan Peserta
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.