Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palu Sulawesi Tengah menggelar pelatihan Kader Presisi dan Akurat (SIKAT) stunting. Pelatihan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Palu pada Kamis 25 Januari 2024. Kegiatan mengangkat tema” Pelatihan Kader SIKAT (presisi dan akurat) ukur stunting: upaya gempur stunting Kota Palu” ini, diikuti oleh kader pos pelayanan terpadu (posyandu). Kegiatan ini sekaligus menyemarakan peringatan Hari Gizi Nasional Ke-64 tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 25 Januari. Tujuan kegiatan ini salah satunya meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam melakukan pengukuran tinggi badan guna mendeteksi kejadian stunting pada balita. Sebab, masalah stunting masih menjadi fokus pembangunan kesehatan hingga saat ini.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu, Kadar Ramadhan, SKM, M.K.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas dosen selain melaksanakan pengajaran, juga wajib melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. “Oleh karena itu dosen perlu menyebarkan ilmu pengetahuan yang dimiliki ke tengah masyarakat,” katanya. Ketua Tim Pelaksana Pengbadian Adhyanti, S.Gz, M.Si menunturkan, pentingnya peran kader dalam mengentaskan stunting. Kader adalah agen terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam mendeteksi dan dapat diberdayakan untuk menangani stunting. “Olehnya itu kader harus dibekali dengan kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni,” ujarnya. Salah satu narasumber, Fahmi Hafid, S.Gz, M.Kes dalam paparannya menyempaikan dampak buruk stunting balita pada kualitas generasi. “Stunting pada masa balita harus kita cegah karena berdampak menyebabkan penyakit degeneratif pada masa depan, kita cegah dengan konsumsi MP-ASI tinggi protein”, bebernya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Mamboro, Andi Fatwa, S.Tr.Keb, berharap agar kegiatan pelatihan kader ini dapat mendukung Kota Palu tanpa stunting (zero stunting) di tahun 2024. Kegiatan menghadirkan narasumber, Fahmi Hafid, S.Gz, M.Kes, Ansar, SKM, M.Kes, tenaga pelaksana gizi (TPG) Puskesmas Mamboro, mahasiswa gizi Poltekkes Kemenkes Palu, serta peserta yang merupakan perwakilan kader dari 13 posyandu se-wilayah kerja Puskesmas Mamboro.