Asuhan keperawatan pada Ny. A dengan Gangguan Mobilitas Fisik Dalam Tinjauan Teori Pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia Virginia Henderson di Panti Sosial Tresna Werdha Madago Tentena
Dublin Core
Title
Asuhan keperawatan pada Ny. A dengan Gangguan Mobilitas Fisik Dalam Tinjauan Teori Pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia Virginia Henderson di Panti Sosial Tresna Werdha Madago Tentena
Subject
Description
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI 2 Besse Mega Utami, 2024. Asuhan Keperawatan Pada Ny.A Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Dalam Tinjauan Teori Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Virginia Henderson di Panti Sosial Tresna Werdha Madago Tentena. Karya Ilmiah Akhir Prodi 2 Palu Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing (1) Aminuddin (2) Helena Pangaribuan ABSTRAK (i-xi + 72 halaman + 6 tabel + 1 gambar + 2 lampiran) Stroke Non Hemoragic adalah hilangnya fungsi otak secara mendadak akibat gangguan suplay darah kebagian otak. Stroke Non Hemoragic biasa disebut dengan stroke iskemik yang muncul akibat gangguan pembuluh darah yang dapat menyebabkan gangguan fungsi gerak sehingga seseorang mengalami gangguan anggota gerak. Studi kasus ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana penerapan asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik ditinjau dari teori pemenuhan kebutuhan dasar manusia Virginia Henderson di Panti Sosial Tresna Werdha Tentena. Lanjut Usia adalah mereka yang telah berusia 65 tahun ke atas. Masalah yang biasa dialami lansia adalah hidup sendiri, depresi, fungsi organ tubuh menurun dan mengalami menopause. Studi kasus ini menggunakan metode laporan studi kasus keperawatan. Pada penulisan metode ilmiah sesuai dengan kaidah dari proses keperawatan yang meliputi : pengkajian, analisa data, intervensi keperawatan, implementasi serta evaluasi. Dari hasil pengkajian ditemukan diagnosa keperawatan yang ditegakkan ada 2, dengan diagnosa utama gangguan mobilitas fisik. Peneliti melakukan intervensi latihan Range of Motion (ROM) kepada pasien. Hasil evaluasi menunjukkan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari latihan ROM belum dapat mempengaruhi peningkatan kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragic. Berdasarkan hasil penelitian dari pengkajian sampai evaluasi disimpulkan bahwa setelah diberikan asuhan keperawatan dengan tindakan mandiri keperawatan latihan Range of Motion (ROM) pasif selama 3 hari masalah gangguan mobilitas fisik tidak dapat tercapai dengan kriteria hasil kekuatan otot pada ekstremitas meningkat akan tetapi hasil dari intervensi yaitu kekuatan otot ekstremitas bawah kanan dan kiri masih menurun 2/2. Kata Kunci : Stroke Non Hemoragic, Gangguan mobilitas fisik, Range Of motion (ROM) Daftar Pustaka: 32 Pustaka (2009-2022)
Creator
BESSE MEGA UTAMI
Source
PDF
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palu
Date
2024
Language
Indonesia
Type
Text
Collection
Citation
BESSE MEGA UTAMI, “Asuhan keperawatan pada Ny. A dengan Gangguan Mobilitas Fisik Dalam Tinjauan Teori Pemenuhan kebutuhan Dasar Manusia Virginia Henderson di Panti Sosial Tresna Werdha Madago Tentena,” Repository Poltekkes Kemenkes Palu, accessed October 13, 2025, https://poltekkespalu.ac.id/repository/items/show/247.