Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Penurunan Curah Jantung Dalam Tinjauan Teori Adaptasi Roy di Ruangan ICVCU RSUD Anutapura Palu

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Penurunan Curah Jantung Dalam Tinjauan Teori Adaptasi Roy di Ruangan ICVCU RSUD Anutapura Palu

ABSTRAK Pendahuluan : Fibrilasi atrium didefinisikan sebagai irama jantung yang abnormal. Salah satu keluhan utama pada pasien atrium fibrilasi adalah sesak dan lemas dari penurunan curah jantung yang menyababkan Ketidakadekuatan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh. Tujuan umum tulisan ini yaitu untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. A dengan penurunan curah jantung dalam tinjauan teori Adaptasi Calista Roy di ruangan ICVCU RSUD Undata Palu Metode : Studi kasus dalam penelitian ini dengan pendekatan proses keperawatan. Data dikumpulkan dengan menggunakan format pengkajian, pemeriksaan fisik, observasi, pemeriksaan penunjang. Hasil : Hasil pengkajian pasien mengatakan merasa sulit untuk bernafas, sesak di rasakan hilang timbul, sesak di rasa memberat saat tidur terlentang, dan membaik saat duduk. Klien mengatakan merasa nyeri ulu hati. Klien nampak sesak dan gambarat EKG Aritmia serta terdengar bunyi jantung mur-mur. Diagnosa keperawatan utama pada kasus ini yaitu penurunan curah jantung. Penulis melakukan intervensi Mengidentifikasi tanda/gejala primer penurunan jantung, minitor irama EKG, monitor TTV, pemberian oksigen, posisikan klien semi fowler dan Penatalaksaan pemberian anti aritmia. Hasil evaluasi menunjukkan dengan memposisikan pasien semi fowler dan pemberian oksigen nasal kanul 5 liter/menit dapat meningkatkan respasi dan kadar oksigen dalam darah pasien. Kesimpulan : Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Penurunan curah janting dalam tinjauan teori Adaptasi Calista Roy di Ruang ICVCU RSUD Undat Palu selama 3 hari didapatkan hasil bahwa penurunan curah jantung belum teratasi sebagian.

INTAN PURNAMASARI

PDF

Poltekkes Kemenkes Palu

2024

Indonesia

Text