Azwar, Sova Evie

Tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Azwar S.Kep.Ns., M.Kes telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Dungingis, tepatnya di Desa Lingadan dan Desa Dungingis dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari orang tua anak pra sekolah.

Dalam perkembangannya, seorang anak yang stunting akan mengalami hambatan perkembangan kognitif dan kegagalan pendidikan sehingga menyebabkan kemampuan anak dalam menerima informasi menjadi lambat, dan jangkah panjang berakibat pada rendahnya tingkat produktivitas di masa dewasa. Anak usia pra-sekolah merupakan periode penting, karena masa ini adalah dasar yang menentukan perkembangan anak di masa depan, oleh karena itu penting untuk memperhatikan status gizi anak pra-sekolah. Tujuan  dari kegiatan  Pengabdian  Masyarakat  (Pengabmas)  ini  adalah  untuk  meningkatkan pengetahuan orang tua anak pra-sekolah tentang gizi seimbang yang akhirnya dapat membantu dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan melalui  metode  ceramah serta sesi tanya-jawab dan diskusi. Sasaran dari kegiatan ini adalah orang tua anak pra-sekolah di wilayah kerja Puskesmas Dungingis, Kabupaten  Tolitoli,  yang  berjumlah   50  orang.  Hasil  post-test  yang dilakukan   menunjukkan   peningkatan   pengetahuan   dari   38% menjadi   85%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi ini meningkatkan pengetahuan orang tua terkait   dengan   gizi   seimbang untuk anak pra-sekolah.   Diharapkan   pihak   yang bertanggung jawab dalam program gizi di Puskesmas Dungingis dapat memberikan edukasi tentang gizi seimbang minimal setiap 3 bulan bagi orang tua anak prasekoah, sehingga dapat meningkatkan pemahaman   orang tua   dalam   pemenuhan   kebutuhan   gizi   anak pra-sekolah.

Kolaborasi Poltekkes Kemenkes Palu Prodi DIII Keperawatan Tolitoli dan Puskesmas Dungingis membuktikan komitmennya dalam mengatasi masalah stunting