Alfrida Semuel Ra’bung & Azwar

 

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang di ketuai oleh Alfrida Semuel Ra’bung telah dialaksanakan di SD Nurul Ihsan pada tanggal 30 April 2024 yang diikuti oleh 23 siswa kelas IV, V dan VI. Kegiatan PKM ini juga melibatkan mahasiswi dari Prodi DIII Keperawatan Tolitoli Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 3 orang. Kegiatan PKM yang dilakukan berupa edukasi kesiapsiagaan bencana banjir.

Menurut kami edukasi kesiapsiaagaan perlu diberikan kepada anak SD untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi bencana banjir. Anak-anak yang teredukasi tentang kesiapsiagaan bencana dapat membantu meningkatkan kesiapsiagaan seluruh keluarga. Mereka dapat menyebarkan informasi yang mereka pelajari kepada anggota keluarga lainnya. Selain itu, dengan pengetahuan yang cukup, anak-anak dapat membantu mengurangi kerugian yang mungkin timbul akibat banjir, seperti kerusakan properti dan kehilangan barang berharga. Anak-anak juga perlu tahu cara melindungi diri mereka sendiri jika terjadi banjir. Dengan pengetahuan ini, mereka bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghindari bahaya. Edukasi kesiapsiagaan bencana juga dapat meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko banjir di masa depan.

Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan menggunakan media leaflet yang berisi materi tentang pengertian banjir, penyebab, pencegahan, upaya yang dilakukan saat terjadi banjir, siap siaga pra bencana, saat bencana dan setelah bencana banjir. Kegiatan dimulai dengan menilai tingkat pengetahuan siswa tentang kesiapsiagaan bencana banjir, selanjutnya pemberian edukasi dan diakhiri dengan mengevaluasi tingkat pengetahuan siswa tentang kesiapsiagaan bencana banjir. Hasilnya diperoleh ada peningkatan pengetahuan siswa tentang kesiapsiagaan bencana banjir sebelum dan setelah diberikan edukasi.

Kegiatan PKM ini terlaksana atas kerjasama antara Prodi DIII Keperawatan Tolitoli Poltekkes Kemenkes Palu dengan SD Nurul Ihsan. Harapan kami kejasama ini dapat terus berlanjut dan dapat melakukan simulasi bencana banjir dan pelatihan pertolongan pertama untuk anak SD saat ada korban akibat bencana banjir agar siswa benar-benar siap dalam menghadap bencana banjir.