Palu, 18 Maret 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu, yang terdiri dari Sapriana, SKM.,M.Kes (Ketua Tim), Hanum Sasmita, MKM, dan Mustafa, SKM., M.Kes, baru saja menyelesaikan kegiatan rekonstruksi ventilasi rumah di wilayah kerja Puskesmas Wani. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 23 Maret 2024 ini bertujuan untuk mencegah penularan tuberkulosis paru (TB) di wilayah tersebut.

TB paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyebar melalui udara ketika pengidap TB batuk, bersin, atau berbicara. Ventilasi rumah yang buruk dapat meningkatkan risiko penularan TB, karena bakteri TB dapat terperangkap di dalam ruangan dan terhirup oleh orang lain.

Tim Pengabdian Masyarakat dari Poltekkes Kemenkes Palu melakukan identifikasi rumah penderita TB dengan ventilasi yang buruk di wilayah kerja Puskesmas Wani. Setelah itu, tim bekerja sama dengan penghuni rumah untuk merekonstruksi ventilasi rumah tersebut. Rekonstruksi yang dilakukan meliputi pemasangan jendela baru, pembuatan pintu dan pembersihan saluran udara.

Kegiatan rekonstruksi ventilasi rumah ini diharapkan dapat membantu mencegah penularan TB di wilayah kerja Puskesmas Wani. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ventilasi rumah yang baik untuk kesehatan.

Gambar 1. Proses rekonstruksi ventilasi dan pintu rumah penedrita TB

“Ventilasi rumah yang baik sangat penting untuk mencegah penularan TB,” kata Sapriana, SKM.,M.Kes, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Poltekkes Kemenkes Palu. “Dengan ventilasi yang baik, udara di dalam rumah dapat bersirkulasi dengan lancar dan bakteri TB tidak akan terperangkap di dalam ruangan.”

Sapriana menambahkan bahwa timnya juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan TB lainnya, seperti menutup mulut saat batuk atau bersin, menggunakan masker, mebuka pintu dan jendela pada pagi hari, dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Wani,” kata Sapriana.

Kegiatan rekonstruksi ventilasi rumah ini disambut baik oleh kepala keluarga rumah yang di rekonstruksi. “Saya senang rumah saya dibantu untuk direkonstruksi ventilasinya,” kata pemilik rumah yang merupakan penedrita TB “Saya yakin ini akan membantu mencegah penularan TB di keluarga saya.”

Gambar 2. Foto Bersama Tim Pengabdian Poltekkes Kemenkes Palu dengan Pemilik rumah dan Keluarga

Upaya pencegahan TB melalui rekonstruksi ventilasi rumah ini merupakan langkah yang penting untuk mencapai Indonesia bebas TB pada tahun 2030. Tim Pengabdian Masyarakat dari Poltekkes Kemenkes Palu berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi puskesmas lain di Indonesia untuk melakukan kegiatan serupa di wilayahnya masing-masing.