adminpoltek

About adminpoltek

This author has not yet filled in any details.
So far adminpoltek has created 278 blog entries.

Pengabdian Masyarakat : Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif Mencegah dan Mengatasi Stunting di Desa Betania Kecamatan Poso Pesisir

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Prevalensi stunting di Kabupaten Poso pada tahun 2018 mencapai 26,2%, masih di bawah standar WHO yaitu di bawah 20% dan termasuk salah satu kabupaten/kota prioritas pencegahan stunting. Desa Betania ditetapkan sebagai lokasi fokus/prioritas intervensi program penanganan stunting Kabupaten Poso tahun 2023. Prevalensi  stunting di Desa Betania masih cukup tinggi yaitu 24,44%. Masalah lainnya prevalensi underweight di Desa Betania pada bulan April 2024 sebesar 19,5%. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara gratis di Desa Betania bersifat jangka pendek, sehingga saat program sudah selesai, masalah kurang gizi muncul kembali akibat daya beli masyarakat yang rendah, serta ketidakmampuan pengolahan makanan secara mandiri pada tingkat rumah tangga. Kurangnya kemampuan keluarga khususnya ibu rumah tangga dalam menerapkan pola asuh terhadap pemenuhan asupan gizi dari segi kualitas maupun kuantitas.  Salah satu intervensi spesifik dan sensitif yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi stunting yaitu melalui  pemberian edukasi stunting, edukasi gizi pada ibu hamil, edukasi pola asuh balita yang benar serta  cara pengolahan protein tempe. Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh dosen Poltekkes Kemenkes Palu di Desa Betania Kecamatan Poso Pesisir. Kegiatan tersebut dilakukan selama 2 hari sejak tgl 23-24 Juni 2025. Kegiatan tersebut dibuka oleh bapak John Potohu selaku kepala Desa Betania.  Kegiatan ini dihadiri oleh tim pengabmas dan mahasiswa,  kepala Desa Betania, bidan Desa, kader posyandu, ibu hamil dan ibu balita stunting Desa Betania.Kegiatan ini di awali dengan pembagian booklet dan kuesioner pre test, sesi kedua yaitu pemberian penyuluhan tentang stunting,  gizi pada ibu hamil,  pola asuh balita yang benar serta  cara pengolahan protein tempe, sesi ke tiga yaitu sesi tanya jawab dan pembagian kuesioner post test.   Masyarakat  Desa Betania secara Khusus Ibu hamil dan Ibu Balita sangat antusias dalam kegiatan pengabdian ini.  Kegiatan pengabdian Masyarakat ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Desa Betania.

Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif Mencegah dan Mengatasi Stunting di Desa Betania Kecamatan Poso Pesisir

“Kami bersyukur untuk kegiatan ini, dalam kegiatan ini kami banyak mendapatkan pengetahuan tentang stunting, pola asuh pada balita yang benar dan  kami  juga diajarkan manfaat tempe dan  cara pengolahan protein tempe menjadi nugget untuk memenuhi nutrisi balita kami. Kami juga diberikan kesempatan untuk bertanya  tentang hal – hal yang kurang kami mengerti ujar salah seorang ibu Balita  yang hadir dalam kegiatan Pengabmas ini.

Dalam  sambutannya ibu Fransisca Noya, SST.,M.keb selaku ketua tim pengabdian Masyarakat dosen   Poltekkes Kemenkes Palu Prodi D III Kebidanan Poso mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, ibu balita serta ibu hamil tentang  stunting, gizi pada ibu hamil, pola asuh yang benar serta manfaat tempe dan cara pengolahannya. Selain itu kegiatan pengabdian Masyarakat ini juga sebagai ajang promosi Poltekkes Kemenkes Palu kepada Masyarakat Kabupaten Poso.

By |2025-06-25T01:28:31+00:00Juni 25th, 2025|Uncategorized|0 Comments

Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan di Komunitas: Prodi DIII Keperawatan Poso Latih Tim Bencana Desa Sintuwulemba

Program Studi DIII Keperawatan Poso, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan di Komunitas bagi Tim Bencana Desa Sintuwulemba” pada awal Juni 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, dan diikuti oleh tim bencana desa serta perwakilan masyarakat yang tergabung dalam forum kesiapsiagaan bencana lokal. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Kerjasama Desa Binaan dalam bidang Kesehatan antara Prodi DIII Keperawatan Poso dengan Desa Sintuwulemba. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi gawat darurat sebelum bantuan medis profesional tiba.

Ketua Program Studi DIII Keperawatan Poso Ibu Dafrosia Darmi Manggasa, S.Kep.Ns., M.Biomed, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata institusi pendidikan kesehatan dalam memperkuat kapasitas desa tangguh bencana. “Masyarakat desa merupakan garda terdepan saat terjadi bencana, sehingga kemampuan dasar penanganan kegawatdaruratan perlu dimiliki oleh setiap tim bencana desa,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan teori dan praktik langsung, mencakup penanganan cedera, resusitasi jantung paru (RJP), evakuasi korban, dan manajemen pertolongan pertama dalam situasi darurat. Seluruh sesi difasilitasi oleh dosen berpengalaman dari Prodi DIII Keperawatan Poso, antara lain:

  • Dafrosia Darmi Manggasa, S.Kep.Ns., M.Biomed
  • Agusrianto, S.Kep.Ns., MM
  • Nirva Rantesigi, S.Kep.Ns., MM
  • Ni Made Ridla Nilasanti, S.Kep.Ns., M.Biomed
  • Rosamey Elleke Langitan, S.Kep.Ns., M.Kep
  • Dewi Nurviana Suharto, Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB
  • RB Bambang Hermanto, S.Kep.Ns

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari semangat dalam sesi simulasi dan diskusi. Kepala Desa Sintuwulemba turut memberikan apresiasi kepada tim dosen dan berharap pelatihan ini bisa dilakukan secara berkala untuk memperkuat kesiapsiagaan warga.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Sintuwulemba semakin tanggap, sigap, dan siap dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan, sehingga risiko korban jiwa maupun dampak kesehatan lainnya dapat diminimalkan.

 

By |2025-06-18T07:54:21+00:00Juni 18th, 2025|Keperawatan|0 Comments

Pembentukan Desa Sadar Pencegahan Penyakit Jantung Sejak Dini: Warga Desa Ueralulu Antusias Cegah Sejak Awal

📍 Desa Ueralulu, Poso – 12–13 Juni 2025

Sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kejadian penyakit jantung, tim dosen dari institusi kesehatan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pembentukan Desa Sadar Pencegahan Penyakit Jantung Sejak Dini” di Desa Ueralulu, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso, pada 12–13 Juni 2025.

Tim pengabdi terdiri dari Nirva Rantesigi, S.Kep.Ns.,MM, Dewi Nurviana Suharto,Ns.,M.Kep.Sp.Kep.MB, Rosamey Elleke Langitan, S.Kep.Ns.,M.Kep, dan Fransiska Noya, SST.,M.Keb, yang berkolaborasi dengan pemerintah desa, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat diedukasi mengenai faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi, kurang gerak, konsumsi makanan tinggi lemak, merokok, dan stres berkepanjangan. Selain penyuluhan, tim juga melakukan skrining kesehatan gratis seperti cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

“Penyakit jantung kini banyak menyerang usia muda. Masyarakat perlu diedukasi sejak sekarang agar tidak menyesal di kemudian hari,”ujar Nirva Rantesigi, Ketua Tim Pengabdi.

“Edukasi penting, tapi harus dibarengi dengan tindakan nyata seperti cek kesehatan. Kami ingin masyarakat tahu kondisi tubuh mereka agar bisa ambil langkah preventif,” tambah Dewi Nurviana Suharto.

Untuk menjamin keberlanjutan, tim melatih kader desa agar mampu menjadi motor penggerak perubahan. Komunitas “Desa Sadar Jantung” pun resmi dibentuk, sebagai ruang edukasi dan aksi kolektif masyarakat. “Kami percaya bahwa perubahan nyata dimulai dari komunitas. Dengan pelatihan kader, kami harap pesan ini terus hidup dan menyebar ke generasi berikutnya,” jelas Rosamey Elleke Langitan.

Program ini selaras dengan strategi transformasi layanan primer dari Kementerian Kesehatan, yang menekankan pendekatan promotif dan preventif berbasis komunitas. “Kami mengangkat konsep CERDIK dalam kegiatan ini, agar masyarakat hidup lebih sehat, lebih sadar, dan lebih aktif mencegah,” kata Fransiska Noya, yang membawakan sesi edukasi gaya hidup sehat.

 

Testimoni Warga Desa Ueralulu

Antusiasme warga terlihat sejak hari pertama. Warga berbondong-bondong hadir mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Selama ini saya tidak pernah cek kolesterol atau gula darah. Ternyata hasil saya tinggi. Sekarang saya tahu harus jaga makan dan mulai jalan kaki tiap pagi,” ujar Hj. Mendri, warga Desa Ueralulu berusia 52 tahun.

“Biasanya kegiatan seperti ini hanya di kota. Tapi sekarang kami di desa juga bisa belajar dan periksa kesehatan secara gratis. Terima kasih untuk tim pengabdi,” tambah Bapak Saripuddin, salah satu tokoh masyarakat desa.

Kepala Desa Ueralulu mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin setiap tahun dan menjadi gerakan lintas desa. Ia juga menyatakan komitmen pemerintah desa dalam mendukung kegiatan promosi kesehatan.

 

 

By |2025-07-07T07:43:19+00:00Juni 13th, 2025|Keperawatan|0 Comments

Ners Peduli Bencana: Poltekkes Kemenkes Palu Turun Tangan Bantu Korban Banjir Bandang di Desa Wombo Kalongo

Palu, 28 Mei 2024 – Sebagai wujud nyata dari kepedulian terhadap sesama, mahasiswa dan dosen Program Studi Ners Poltekkes Kemenkes Palu melaksanakan kegiatan kemanusiaan bertajuk “Ners Peduli Bencana” di Desa Wombo Kalongo, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini merupakan respons cepat terhadap bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada 27 Mei 2024.

Bencana alam ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Wombo Kalongo secara intens. Derasnya aliran sungai membawa material kayu besar yang menghantam dan menghancurkan jembatan utama desa, sehingga menyebabkan akses utama warga terputus. Dampak bencana menyebar ke dua desa yaitu Desa Wombo dan Desa Wombo Kalongo, dengan total ratusan rumah terendam lumpur dan air serta puluhan warga menjadi korban.

Berdasarkan laporan dari BPBD Sulawesi Tengah, sebanyak 350 rumah warga di Desa Wombo Kalongo terendam, dengan satu jembatan utama putus total, serta kerusakan parah pada sejumlah fasilitas pendidikan seperti TK, SMP, dan Madrasah. Dua warga dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian, sementara sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Desa Wombo juga mengalami dampak yang sangat serius. Tercatat 87 rumah rusak, dan 301 jiwa atau 114 KK terdampak langsung oleh banjir. Selain itu, empat warga dinyatakan hilang, dan fasilitas umum seperti satu Madrasah Ibtidaiyah, satu TK, serta satu masjid turut terdampak.

Dalam kegiatan kemanusiaan ini, tim Ners Peduli Bencana yang terdiri dari mahasiswa angkatan 8 Prodi Ners, didampingi langsung oleh sejumlah dosen, termasuk:

  • Dr. Andi Fatmawati Syamsu, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An. – Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu

  • Dr. Irsanti Colein, M.Kep., Ns., Sp.KMB – Kepala Program Studi Ners

  • Ismunandar, S.Kep., Ns., M.Kep – Ketua Tim Satgas Bencana

  • Serta para dosen Prodi Ners lainnya

Kegiatan ini meliputi bantuan medis, psikososial, serta distribusi logistik kepada para penyintas. Kehadiran tim dari Poltekkes Kemenkes Palu diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak, sekaligus menjadi sarana pembelajaran lapangan bagi mahasiswa dalam menangani kondisi krisis dan bencana.

“Ini bukan hanya soal bantuan kemanusiaan, tapi juga bagian dari proses pendidikan karakter dan profesionalisme mahasiswa keperawatan. Kami hadir untuk membantu, mendengar, dan belajar dari masyarakat,” ujar Dr. Andi Fatmawati.

Poltekkes Kemenkes Palu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemulihan pascabencana. Semangat solidaritas dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk membangun kembali desa-desa yang terdampak dan memulihkan harapan warga.

By |2025-06-03T08:30:58+00:00Juni 3rd, 2025|Uncategorized|0 Comments

Edukasi Bijak Gunakan Gawai, Poltekkes Kemenkes Palu Gelar Pengabdian Masyarakat di SDN 10 Palu

Palu, 2 Juni 2025 – Dalam rangka menghadapi tantangan era digital, tim pengabdian masyarakat dari Poltekkes Kemenkes Palu menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Pengelolaan Screen Time di Era Digital” yang berlangsung hari ini di SDN 10 Palu.

Kegiatan ini dipimpin oleh Hadina, SST., M.Keb., dosen Poltekkes Kemenkes Palu, dan disambut hangat oleh Kepala SDN 10 Palu, Afiat Lamakarau, M.Pd., bersama wali kelas, Bapak Firdaus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam mengelola penggunaan gawai secara bijak dan seimbang.

Sebanyak 32 siswa mengikuti kegiatan dengan antusias. Mereka dibekali pemahaman tentang dampak screen time berlebih dan strategi mengatur waktu layar melalui pendekatan yang menyenangkan, seperti permainan edukatif, diskusi kelompok, dan kuis interaktif.

Selain edukasi, kegiatan ini juga disertai dengan skrining Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) sebagai upaya deteksi dini terhadap masalah emosi dan perilaku siswa. Hasil skrining akan menjadi masukan penting bagi sekolah dan orang tua dalam memahami kondisi psikososial anak.

Keceriaan terpancar dari siswa-siswi, termasuk Akbar dan Bilqis yang tampak sangat menikmati sesi tersebut. “Seru! Kita belajar sambil bermain,” kata Akbar dengan semangat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kondisi anak-anak saat ini. Terima kasih atas kehadiran dan kontribusinya,” ujar Kepala Sekolah, Afiat Lamakarau, M.Pd.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam membangun generasi digital yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.

By |2025-06-03T07:54:33+00:00Juni 2nd, 2025|Uncategorized|0 Comments

Poltekkes Kemenkes Palu Gelar Skema Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Kader dan Skrining Penyakit Tidak Menular dalam Rangka Deteksi Dini Penyakit Jantung di Kelurahan Boneoge, Kabupaten Donggala

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu (Poltekkes Palu) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “ Peningkatan Pengetahuan dan keterampilan kader dalam Layanan Integrasi Primer di Posyandu (16/4/2025) dan  skrining Penyakit tidak menular dikelurahan Boneoge Kabupaten donggala “ (17/4/2025).

Kegiatan ini sangat di apresiasi oleh  Kepala Puskesmas UPTD Donggala (Ahmad, SKM., MM), Kepala Kelurahan Boneoge (Fitriah, S.A.P), dan Ketua Prodi D III Keperawatan Palu (Aminuddin, S.Kep.Ns.,M.Kes) karena layanan ini merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan yang dicanangkan oleh kementerian kesehatan dalam rangka mengintegrasikan dari beberapa layanan puskesmas sehingga kegiatan pelayanan kesehatan di posyandu bisa terlaksana secara efisien dan efektif serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Selain itu bertujuan bahwa setiap individu dan komunitas dapat mengakses layanan kesehatan yang mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif secara menyeluruh, berkesinambungan, dan berkualitas pada setiap tahap kehidupan.

Kegiatan ini dihadiri oleh semua  kader kelurahan boneoge berjumlah 15 orang, dan pemerhati kesehatan lansia serta masyarakat yang berisiko penyakit tidak menular. Kegiatannya di awali dengan pemberian pelatihan kepada para kader yang ada dikelurahan Boneoge, kabupaten Donggala (16/4/2025), Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan skrining deteksi  pencegahan terhadap penyakit tidak menular sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan (17/4/2025).

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi  pada kegiatan pengabdian masyarakat dari Tim Poltekkes Kemenkes Palu yang bekerjasama dengan tim Puskesmas, karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para kader dalam rangka peningkatan pengetahuan  dan pemahaman tentang integrasi layanan Primer (ILP), ujar ibu lurah.

By |2025-04-21T06:50:34+00:00April 17th, 2025|Keperawatan|0 Comments

Asesmen Lapangan Program Studi D-3 Gizi Poltekkes Kemenkes Palu

Palu, 16 April 2025 – Poltekkes Kemenkes Palu menyelenggarakan kegiatan Asesmen Lapangan dalam rangka akreditasi Program Studi Diploma Tiga Gizi yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 April 2025. Kegiatan ini menghadirkan dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), yakni A. Fahmy Arif Tsani, S.Gz, Dietisien, M.Sc. dan I Dewa Nyoman Supariasa, MPS.

Kegiatan asesmen diawali pada Senin, 14 April 2025 dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan presentasi capaian kinerja dan dokumen evaluasi diri oleh pimpinan unit pengelola program studi (UPPS) dan pimpinan program studi D3 Gizi Poltekkes Kemenkes Palu. Tim asesor juga mendalami implementasi sistem penjaminan mutu internal melalui sesi diskusi bersama Unit Penjaminan Mutu.

Pada hari kedua, Selasa, 15 April 2025, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke wahana praktik seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas, serta diskusi dengan tim akreditasi, wawancara dengan berbagai pihak mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga stakeholder dan mitra. Tim asesor juga melakukan penilaian terhadap sarana prasarana serta laboratorium gizi guna memastikan kesesuaian dan dukungan terhadap proses pembelajaran.

Kegiatan asesmen ditutup pada Rabu, 16 April 2025 dengan penyampaian dan diskusi berita acara asesmen, serta penandatanganan berita acara oleh pimpinan institusi, tim akreditasi, dan para asesor. Momen ini menjadi bagian penting dalam proses evaluasi mutu pendidikan dan komitmen institusi dalam meningkatkan kualitas layanan akademik di bidang gizi.

Kegiatan asesmen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palu, khususnya pada Program Studi D-3 Gizi, serta memperkuat posisi program studi dalam menjawab tantangan dan kebutuhan dunia kerja di bidang kesehatan masyarakat dan gizi.

By |2025-04-16T06:51:41+00:00April 16th, 2025|Uncategorized|0 Comments

Cek Kebugaran ASN dan PPNPN Poltekkes Kemenkes Palu Periode II: Komitmen Menjaga Kesehatan dan Produktivitas

Palu, 11 April 2025 – Poltekkes Kemenkes Palu kembali melaksanakan tes kebugaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada triwulan kedua tahun 2025.  Menindaklanjuti Nota Dinas Plt. Direktur nomor: KP.05.05/F.XLII/592/2025 tanggal 9 Februari 2025 hal : Pengukuran Kebugaran ASN di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Adapun pengukuran kebugaran pegawai yang dilakukan mencakup:

  • Pengukuran gula darah

  • Kolesterol

  • Tekanan darah

  • Lingkar Pinggang
  • Indeks massa tubuh (berat badan, tinggi badan)

Cek kebugaran ini dilaksanakan di gedung rektorat Poltekkes Kemenkes Palu dan diikuti oleh seluruh ASN dan tenaga PPNPN dari semua jurusan.

Suasana kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Para peserta mengikuti setiap tahapan dengan tertib dan didampingi oleh tim medis dari jurusan Kesling, Kebidanan, Keperawatan dan Gizi. Selain sebagai sarana evaluasi kondisi fisik, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat kebersamaan antar pegawai.

Poltekkes Kemenkes Palu berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin sebagai bagian dari program kesehatan pegawai. Diharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh ASN dapat menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan dan kesehatan.

By |2025-04-11T04:23:16+00:00April 11th, 2025|News|0 Comments

Halal Bilhalal Keluarga Besar Poltekkes Kemenkes Palu

Palu, 8 April 2025 – Keluarga besar Poltekkes Kemenkes Palu melaksanakan kegiatan Halal Bihalal pada hari Selasa, 8 April 2025, bertempat di gedung rektorat kampus utama. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari tradisi tahunan dalam rangka menyambut bulan Syawal dan mempererat silaturahmi antar civitas akademika setelah Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Halal Bilhalal berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban. Seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang hadir saling bersalaman, bermaafan, serta berbagi cerita tentang pengalaman selama libur Lebaran. Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kekeluargaan dan semangat kebersamaan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu.

Melalui Halal Bihalal, kita diajak untuk saling membuka hati, memaafkan, dan menyambung kembali tali silaturahmi yang mungkin sempat terputus karena kesibukan masing-masing. Meskipun sebagian sivitas akademika masih berada di kampung halaman dan menjalani cuti Lebaran, acara tetap berlangsung dengan penuh makna dan haru. Bagi yang belum sempat hadir, ucapan selamat Idulfitri dan permohonan maaf lahir batin tetap disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi internal.

Selamat Idulfitri 1446 H, Minal Aidin wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin.

By |2025-04-11T02:40:01+00:00April 11th, 2025|Uncategorized|0 Comments

UPKSDMK Palu & Morowali Utara: Sinergi Tingkatkan Kompetensi Nakes

Poltekkes Kemenkes Palu melalui Unit Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kesehatan (UPKSDMK) terus aktif dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Sulawesi Tengah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.

Selasa, 25/03/2025, telah dilaksanakan pertemuan Zoom Meeting antara UPKSDMK Poltekkes Kemenkes Palu dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Morowali Utara. Pertemuan ini dihadiri oleh Plt. Direktur Poltekkes Kemenkes Palu, Kepala UPKSDMK Palu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Utara, perwakilan OPD, Kepala Puskesmas, organisasi profesi, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Morowali Utara.

Pertemuan tersebut membahas sosialisasi mengenai UPKSDMK Palu serta identifikasi kebutuhan pelatihan bagi tenaga kesehatan. Plt. Direktur Poltekkes Kemenkes Palu, Nurjaya,S.Pd, M.Kes menyampaikan bahwa pembentukan UPKSDMK merupakan amanah dari Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan, Dirjen SDMK Kementerian Kesehatan, yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesehatan bagi tenaga kesehatan. Sejak tahun 2023, UPKSDMK Poltekkes Kemenkes Palu telah terakreditasi B dan tengah berproses dalam upaya meningkatkan akreditasinya menjadi A.

Kepala Dinas Kesehatan Morowali Utara menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasi atas Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada Desember 2024. Beliau menyampaikan rencana peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dan kader di daerahnya, termasuk pelatihan gizi, konseling, serta program pelatihan kader Posyandu.

Usulan Pelatihan dan Langkah Selanjutnya:

Dalam diskusi terungkap potensi kerjasama dalam berbagai pelatihan. UPKSDMK Poltekkes Kemenkes Palu siap memfasilitasi kebutuhan pelatihan yang diajukan oleh Pemkab Morowali Utara. Beberapa usulan pelatihan yang muncul dalam diskusi secara umum dan berpotensi relevan untuk Morowali Utara antara lain:

  • Pelatihan Preceptorship dan Mentorship bagi Tenaga Pembimbing di Fasilitas Kesehatan
  • Pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support)
  • Pelatihan Perawatan Luka Modern
  • Pelatihan Baby Massage/Spa
  • Pelatihan Day Care
  • Pelatihan Dokumentasi Kebidanan
  • Pelatihan 25 Kompetensi Kader
  • Pelatihan Pelayanan ANC, Persalinan, Nifas dan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) Bagi Bidan di FKTP
  • Pelatihan Konseling Menyusui
  • Pelatihan SDIDTK
  • Pelatihan Public Speaking
  • Pelatihan Pengawasan Air Minum Depot
  • Pelatihan Pengolahan Sampah
  • Seminar dan Workshop Kebidanan
  • Seminar dan Workshop Penatalaksanaan Gawat Darurat Jantung
  • Workshop Modern Mom and Baby Spa
  • Seminar Penanganan Gawat Darurat Ibu Hamil

UPKSDMK Poltekkes Kemenkes Palu juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pelatihan serta menjamin bahwa pelatihan akan diisi oleh fasilitator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Pemanfaatan ruangan dan fasilitas Poltekkes juga menjadi poin penting dalam diskusi untuk mendukung pelaksanaan pelatihan.

By |2025-03-27T05:29:42+00:00Maret 27th, 2025|Direktorat, News|0 Comments
Go to Top