Poso, 9 September 2024 – TIM Pengabmas Dosen Poltekkes Kemenkes Palu melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Gerakan Masyarakat SMART sebagai Upaya Pencegahan dan Perawatan Luka Diabetik” di Desa Tangkura, Kabupaten Poso. Kegiatan ini diinisiasi oleh tim pengabdi yang terdiri dari Dewi Nurviana Suharto, Nirva Rantesigi, dan Nurfatimah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pencegahan dan perawatan luka diabetik, yang merupakan salah satu komplikasi serius dari penyakit diabetes melitus. Melalui gerakan SMART (Sadar, Mengerti, Aksi, Rawat, dan Tindak lanjut), diharapkan masyarakat Desa Tangkura dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga, khususnya dalam mencegah dan menangani luka diabetik.

Edukasi

Acara dimulai dengan sesi edukasi yang disampaikan oleh Ibu Nirva Rantesigi. Beliau menjelaskan tentang pentingnya pencegahan dan perawatan luka diabetik serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terjadinya luka. Edukasi ini mencakup pengenalan tanda-tanda awal luka diabetik, cara merawat luka dengan benar, dan pentingnya menjaga kebersihan serta melakukan pemeriksaan rutin.

Ibu Dewi Nurviana Suharto melanjutkan dengan sesi praktik, di mana masyarakat diajarkan cara membersihkan dan merawat luka diabetik secara langsung. Dalam sesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara merawat luka dengan bimbingan langsung dari para dosen TIM Pengabdi.

Dukungan dan Partisipasi Masyarakat

Ibu Nurfatimah menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam gerakan SMART. Beliau mendorong peserta untuk membentuk kelompok pendukung yang dapat saling membantu dan memotivasi dalam menjaga kesehatan. Selain itu, beliau juga mengajak para kader kesehatan desa untuk terus memantau dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai perawatan luka diabetik.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Tangkura. Salah satu peserta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim pengabdi. “Kami sangat terbantu dengan informasi dan keterampilan yang diberikan. Sekarang kami lebih mengerti bagaimana cara mencegah dan merawat luka diabetik,” ujarnya.

Tim pengabdi berharap melalui gerakan SMART ini, masyarakat Desa Tangkura dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan perawatan luka diabetik. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari perubahan positif dalam pola hidup masyarakat Desa Tangkura, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Poso,” Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari komitmen Dosen Poltekkes Kemenkes Palu dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi dan pemberdayaan. Tim pengabdi berencana untuk terus melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Poso.